Protes Israel, KFC Dilempari Telur Busuk

Liputan6.com, Mataram: Ratusan massa yang tergabung dalam Majelis Mujahidin dan Laskar Mujahidin, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (16/1), menggelar unjuk rasa di dua restoran cepat saji, yaitu Kentucky Fried Chiken dan McDonald. Tujuan mereka adalah memprotes sikap brutal Israel di Jalur Gaza.

Massa bergerak dari Masjid Raya Mataram menuju Mataram Mal untuk menyegel dua restoran itu. Namun mereka dihadang aparat keamanan saat memasuki halaman mal. Akhirnya mereka hanya berorasi di depan mal. Sebelumnya, massa sempat berdialog dengan manajer restoran dan menyampaikan maksud berunjuk rasa. Usai berdialog, massa melempar telur busuk ke baliho reklame KFC.

Dalam aksinya, massa juga menghimbau warga Mataram untuk memboikot semua produk Amerika Serikat. Massa lantas membubarkan diri dengan tertib setelah menggelar aksinya.(OMI/Adhar Hakim dan Rony Setiawan)
Selengkapnya...

Menyambut Tahun Baru dengan Muhasaban

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.[QS Al Hasyr 59: 18]

Tahun baru Hijrah 1430H dan tahun baru Masehi 2009 dimulai dalam waktu yang hampir bersamaan. Hanya selisih beberapa hari saja. Bahkan dalam bulan Januari 2009 ini juga ada tahun baru Imlek 2560. Momentum ini sangat tepat bagi kita bangsa Indonesia yang terdiri dari etnik, budaya, dan agama yang berbeda-beda untuk bersama-sama melakukan evaluasi diri atau muhasabah.

Dengan muhasabah kita akan temukan banyak perilaku yang sering tidak kita sadari baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Perilaku yang positif yang telah menjadi bagian dari karakter pribadi kita akan kita pertahankan. Sedang perilaku negatif sebagai buah dari keteledoran, kelalaian, dan kekurangan akan kita waspadai dan kita perbaiki. Dengan cara seperti ini kita dapat memahami kekurangan dan kelebihan kita masing-masing, sehingga menjadikan lebih mudah untuk memperbaiki kualitas pribadi kita sendiri sebagai orang Islam.Kualitas pribadi yang baik inilah yang diharapkan menjadi bekal untuk menggapai kesuksesan hidup di dunia dan akherat. Seperti firman Allah dalam QS Al Hasyr 59: 18 di atas yang mengingatkan kita untuk bertakwa dan memikirkan apa yang kita perbuat untuk hari esok, untuk keselamatan hidup yang kekal di akherat. Di akherat inilah digelar kehidupan yang hakiki dan disinilah semua manusia menikmati buah amalnya selama hidup di dunia. Disini pula mengetahui bahwa dirinya berhasil atau gagal menghadapi berbagai ujian hidup di dunia. Sudah pasti mereka yang gagal akan menyesal, sedang yang berhasil akan menikmati kepuasan yang amat sangat.Manusia hanya memiliki kesempatan hidup yang terbatas di dunia ini. Tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan dia akan mati agar secara adil manusia dibalas sesuai dengan kualitas dirinya masing-masing. Demi perbaikan kualitas diri dan agar tidak menyesal dengan penyesalan yang kekal, sebagai hamba Allah sebaiknya setiap saat kita melakukan muhasabah untuk memperbaikan diri. Muhasabah yang ditindak-lanjuti dengan perbaikan diri secara terus menerus diharapkan dapat menjadikan pribadi pelakunya lebih baik dari sebelumnya dan membuka kemungkinan yang lebih besar baginya untuk mati dalam keadaan berserah diri kepada Allah. Allah tidak menghendaki orang beriman mati kecuali dalam keadaan berserah diri kepada Allah [QS Ali Imran 3: 102].Untuk itulah Umar bin Khaththab pernah memberikan nasehat: “Haasibuu anfusakum qabla an tuhaasabuu”. (Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab). Dalam nasehat tersebut tersirat hubungan antara muhasabah dengan waktu. Segeralah melakukan introspeksi sebelum datangnya mati. Segeralah melakukan perbaikan diri sebelum maut menjemput. Manusia akan menyesal selama-lamanya kalau sampai dia terlambat untuk melakukan muhasabah. Terlambat melakukan evaluasi dan perbaikan diri setelah kedatangan mati. Di sini, di saat kita masih hidup di dunia ini kita diberi kesempatan Allah untuk berprestasi. Berprestasi di mata Rabb-nya dengan membangun ketaatan diri kepada Allah setulus hati (hablumminallahi) dan berprestasi di mata manusia dengan berkarya nyata untuk membangun hablumminannaasi. Mereka yang pandai memanfaatkan waktu, sehingga menjadi orang yang semakin baik dari waktu ke waktulah yang termasuk orang yang beruntung. Dialah orang yang pandai memanfaatkan waktu untuk melakukan introspeksi, evaluasi, koreksi, dan improvisasi sesuai dengan kehendak Allah. Orang yang kehilangan jatah waktunya begitu saja tanpa perbaikan termasuk orang yang buntung. Dia termasuk orang yang lalai dan tidak bersyukur dengan waktu yang sangat terbatas yang diberikan Allah kepadanya. Sedang orang yang semakin tua semakin buruk akhlaknya tidak ada kata yang lebih tepat baginya selain celaka. Dia telah kufur terhadap nikmat waktu dan menyia-nyiakan potensi yang diberikan Allah kepadanya. Saudaraku, dalam menjalani hidup di dunia ini manusia itu seperti seorang musafir yang akhir perjalanannya adalah kematian. Mereka yang didatangi malaikat maut dengan bekal yang cukup akan memperoleh kemenangan. Dan Allah telah berpesan dalam QS Al Baqarah 2: 197: ”Fatazawwaduu fainna khairazzaadittaqwaa, wattaquuni yaa ulil-albaab”. (Maka berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal itu adalah takwa, bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.) Kalau nasehat untuk melakukan muhasabah kita hubungkan dengan ayat di atas maka muhasabah yang kita lakukan itu haruslah dalam rangka untuk mempersiapkan bekal yang lebih baik, yakni takwa. Maka produk akhir dari orang yang senantiasa bermuhasabah adalah takwa. Sedang takwa ini adalah maqam tertinggi dari manusia di hadapan Allah [QS Al Hujurat 49: 13]. Semoga Allah menjadikan muhasabah tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya berbuah takwa, aamiin.
From : mta-online.com
Selengkapnya...

Warga Gaza Terperangkap di Tengah Perang

Pintu perbatasan di Raffah, Mesir.15/01/2009 18:37 - Konflik Israel-Palestina
Warga Gaza Terperangkap di Tengah Perang
Liputan6.com, Gaza: Israel terus melancarkan serangan ke Gaza di tengah upaya diplomasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mediasi Mesir untuk memaksa Israel dan Hamas menerima proposal gencatan senjata selama 10 hari. Sepanjang waktu, militer Israel hampir tak henti menggempur Gaza bahkan di kala malam.Serangan israel mengganas ketika matahari terbit. Pertempuran hebat meletus ketika pasukan darat Israel merangsek ke daerah permukiman penduduk di pinggiran Gaza. Hingga agresi hari ke-20 pada Kamis (15/1), total korban warga Palestina diperkirakan lebih dari seribu orang termasuk perempuan dan anak-anak.

Juru runding Hamas, Salah Bardawil, mengisyaratkan akan menerima usulan Mesir untuk menggelar gencatan senjata selama 10 hari di Gaza. Namun untuk gencatan senjata permanen, hamas tetap mensyaratkan penarikan mundur tentara Israel dari Gaza, pencabutan blokade, dan pembukaan pintu perlintasan. Israel sendiri belum menanggapi inisiatif gencatan senjata tersebut.

Gempuran Israel ke Kota Gaza membuat ribuan warga terjebak dalam kepungan bom dan tidak bisa keluar. Salah satunya karena Mesir belum membuka pintu perbatasannya dengan Gaza. Reporter SCTV Mauluddin Anwar dan Yon Helfi melaporkan pintu perbatasan di Raffah, Mesir, masih tertutup. Konvoi pengangkut bantuan terlihat mengular. Begitupun kerumunan warga Palestina yang hendak mengungsi ke Mesir.

Warga Rafah sendiri mengaku sedih melihat saudara mereka semasa muslim dibantai. Salah seorang warga Raffah, Omar Abduh Husein, mengaku baru kali ini melihat perang yang teramat dahsyat antara mesin perang canggih Israel melindas warga Palestina yang tak bisa melawan.

Namun Omar dan warga Raffah lainnya hanya bisa menyaksikan. Tak bisa berbuat apa-apa. Dia berharap dunia internasional khususnya bangsa Arab bersatu padu membantu Palestina dan mendesak Israel menghentikan kekejamannya. Pemerintah Mesir juga diharap membuka pintu perbatasan tanpa syarat sehingga warga Palestina bisa mengungsi dan bantuan dapat mengalir ke Gaza.(TOZ)
Selengkapnya...

Kotak silaturahmi



Komentar

Posting

TV Online

MTA FM

Radio MTA-online FM 107.9 - Ska

Widget by : Radio Digital MP

Label

 

Anggota

Mengenai Kami

Foto saya
Kami adalah generasi islam yang siap memperjuangkan islam membawa serta mnyebarkanya. Dengan landasan Al-Quran dan As-sunah kamu berusaha mewujudkan nita kami.

Pendapatmu tentang DAVASIDQI

Template by NdyTeeN